Apakah Ajaran Tritunggal Berdasarkan Alkitab?

Badan Penyesat Manusia Melalui Buku-Buku
Terbitan Lembaga Menara Pengawal yang
Mengajarkan Tanpanya Manusia Tidak 
Mengerti Kebenaran Alkitab
BANYAK AJARAN UTAMA Saksi Yehuwa tidak berdasarkan Alkitab, melainkan opini badan pimpinan — atau golongan hamba setia yang mengaku wakil dan penganti Yesus — atas Alkitab pernah saya nyatakan di Doktrin Saksi Yehuwa Didasarkan Alkitab atau Ditambah Opini Manusia? Mengapa saya katakan demikian? Saya beri contoh sederhana saja tentang ajaran kehadiran Yesus tahun 19141 yang begitu penting dan utama dalam ajaran Saksi Yehuwa. Jika memang doktrin ini merupakan bagian dari pengajaran Alkitab maka tentunya ajaran ini bisa ditemukan dengan mudah dan jelas di Alkitab karena kedatangan-Nya merupakan pengharapan setiap orang Kristen yang hidup sepanjang masa untuk mengetahui waktu tersebut. 

Nah, tantangannya adalah bisakah seseorang dengan membaca Alkitab saja tanpa bantuan Saksi Yehuwa menyimpulkan Yesus sudah hadir sejak 1914? Saya jamin tidak! Tidak ada satu pun manusia bisa menyimpulkannya karena memang angka tersebut diperoleh seperti mengecak (menghitung-hitung) kode togel. Kehadiran Kristus hanyalah rekayasa karena dasar perhitungan kehadiran Yesus pada keruntuhan kota Yerusalem tahun 607 SM merupakan rekayasa juga karena itu harus ditutupi oleh dusta (baca Kehadiran Yesus dan Kejatuhan Yerusalem). 

Tentunya pembaca blog ini khususnya Saksi Yehuwa bisa mengatakan hal yang sama akan ajaran Trinitas seperti yang disampaikan oleh Sdr. Maxi-Sam, pembaca setia blog ini di sini sebagai berikut:

dalam konteks ajaran dan keyakinan Bpk Awi tentang Allah Tritunggal :

"Mengapa saya katakan [ajaran dan keyakinan tsb] merupakan opini pribadi [Bpk Awi] atas Alkitab? Renungkan hal ini; jika memang doktrin [Allah Tritunggal] berdasarkan Alkitab dan Allah berhendak manusia [memercayainya] demi keselamatan, tidakkah ajaran ini harus dinyatakan dalam Alkitab secara jelas untuk dipahami? Bisakah seseorang memahami ajaran [Allah Tritunggal] jika membaca Alkitab saja tanpa bantuan pemahaman dari [Bpk Awi dan para teolog/filsuf]? Saya yakin sulit bagi seseorang yang membaca hanya Alkitab saja dapat menyimpulkan [bahwa Allah yang Esa pada saat yang sama adalah Allah yang jamak/Tritunggal]. Ingat bangsa Yahudi sebagai penerima wahyu Ilahi sekalipun tidak memahaminya [bahwa Allah yang Esa pada saat yang sama adalah Allah yang jamak/Tritunggal]”!
Pertama, sebagai orang Yahudi dan penerima Wahyu Ilahi, rasul Yohanes jelas menyatakan di Yohanes 1:1b dalam semua terjemahan populer: “Firman itu adalah Allah”. Sayangnya, organisasi Saksi Yehuwa sengaja mendistorsi ayat ini menjadi “Firman itu adalah suatu Allah”. Oleh karena itu, dalam upaya pembenaran pendistorsiannya, organisasi Saksi Yehuwa dengan sengaja mengutip ahli bahasa Julius Mantey secara keliru sehingga menuai protes, baca di sini.

Kedua, meskipun jelas ada tanda-tanda 3 Pribadi Ilahi dinyatakan dalam Alkitab secara ekonomis sehingga seseorang bisa dengan mudah mengenalinya, tetapi bagaimana pun juga hubungan ketiga Pribadi Ilahi tersebut tidaklah dicatat di dalam Alkitab sehingga orang Kristen mengatakan bahwa pengetahuan Trinitas melampaui akal manusia untuk dipahami, baca Tritunggal Ontologis.

Ke-3, sebagai bukti bahwa memang Ajaran Tritunggal secara ekonomis itu bisa dipahami dengan mudah oleh seseorang hanya melalui membaca Alkitab saja, Menara Pengawal mengatakan:

Dari waktu ke waktu, timbul di antara barisan umat Yehuwa, orang-orang yang seperti Setan yang mula-mula, menganut sikap ingin bebas, mencari-cari kesalahan. Mereka tidak ingin melayani ”bahu-membahu” bersama persaudaraan seluas dunia. (Bandingkan Efesus 2:19-22.) Sebaliknya, mereka ’melintangkan bahu’ mereka kepada ucapan Yehuwa. (Zakharia 7:11, 12) Dengan mencerca pola dari ”bahasa yang murni” yang telah Yehuwa ajarkan dengan murah hati kepada umatNya selama satu abad terakhir, orang-orang yang tinggi hati ini mencoba menarik ”domba-domba” keluar dari satu-satunya ”kawanan” internasional yang Yesus kumpulkan di bumi. (Yohanes 10:7-10, 16) Mereka berusaha menabur keraguan dan memisahkan orang-orang yang tidak menaruh curiga dari ”hidangan” makanan rohani yang limpah di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa, yang tidak ”kekurangan” apapun. (Mazmur 23:1-6) Mereka mengatakan sudah cukup membaca Alkitab saja, sendirian atau dalam kelompok-kelompok kecil di rumah. Tetapi anehnya, melalui ’pembacaan Alkitab’ sedemikian, mereka berbalik kembali justru kepada ajaran-ajaran murtad, kepada ulasan-ulasan yang diajarkan oleh kaum ulama Susunan Kristen 100 tahun yang lalu, dan ada yang bahkan kembali merayakan perayaan-perayaan Saturnalia Roma pada tanggal 25 Desember! Yesus dan rasul-rasulnya memperingatkan terhadap orang-orang yang jahat sedemikian.—Matius 24:11-13; Kisah 20:28-30; 2 Petrus 2:1, 22.(Menara Pengawal, w82_No.49 hlm. 4 par. 14 Melayani Yehuwa ”Bahu-Membahu”)
Perhatikan kalimat merah tersebut, apa artinya? Siapakah “mereka” di kutipan tersebut? Mereka adalah para murtad Saksi Yehuwa yang berusaha menyadarkan mantan saudara seiman mereka dari jalan yang salah. Mereka yang tersadarkan tertipu itu sekarang mengatakan “cukup membaca Alkitab saja” sehingga sekarang mereka berbalik kembali kepada ajaran-ajaran berdasarkan Alkitab [tentunya ajaran Tritunggal, neraka sebagai tempat siksaan kekal, dan lain-lain ajaran yang dicap ajaran murtad oleh organisasi Saksi Yehuwa]. 


Sayang untuk dilewatkan, kita analisa lebih lanjut. Apa arti pernyataan majalah tersebut: “mereka berbalik kembali justru kepada ajaran-ajaran murtad, kepada ulasan-ulasan yang diajarkan oleh kaum ulama Susunan Kristen 100 tahun yang lalu, dan ada yang bahkan kembali merayakan perayaan-perayaan Saturnalia Roma pada tanggal 25 Desember!” Pada mulanya, mereka adalah orang-orang Kristen sejati yang mempercayai Trinitas dan lain-lain ajaran Alkitab, tetapi setelah adanya organisasi Saksi Yehuwa 100 tahun yang lalu, mereka disesatkan kepada ajaran-ajaran sesat melalui proses internalisasi dan indoktrinisasi. Mereka diajarkan organisasi bahwa tanpa bantuan organisasi Menara Pengawal, mereka tidak bisa memahami kebenaran yang Alkitab nyatakan sepenuhnya karena kebenaran Alkitab hanya bisa diketahui melalui hamba setia (baca Bisakah Seseorang Belajar Alkitab Tanpa Bantuan Publikasi). Bahkan organisasi Saksi Yehuwa mengatakan “kecuali kita berhubungan dengan saluran komunikasi yang Allah gunakan, kita tidak akan maju pada jalan menuju kehidupan, tidak soal berapa banyak pembacaan Alkitab kita lakukan” (baca di sini). Tetapi setelah membaca Alkitab saja mereka akhirnya berbalik kembali kepada ajaran awal yang mereka yakini, seperti Tritunggal bahkan merayakan Natal.

Bukti ke-4, saya pernah membaca kisah mantan Saksi Yehuwa, Kevin Quick dalam bukunya “Pilgrimage Through the Watchtower”, bisa dibaca di sini yang bercerita bagaimana ia hanya melalui Alkitab saja pada akhirnya bertobat dan percaya kepada ajaran-ajaran yang dianggap murtad oleh organisasi sebenarnya adalah ajaran Alkitab.

Jadi, bisakah seseorang membaca Alkitab saja memahami ajaran Tritunggal dan lainnya yang diyakini mayoritas Kristen? Pasti bisa! Memang seharusnya demikian. Oleh karena itu bapak-bapak reformator seperti Martin Luther, John Calvin dan lain-lainnya menyebutnya sebagai dengan istilah “Sola Scriptura”.

Jika Allah memang menginginkan manusia untuk mengenal diri-Nya dan ajaran-Nya maka melalui pembacaan Alkitab saja, meskipun terbatas pada taraf tertentu, manusia pasti bisa memahami dasar-dasarnya. Tetapi, penyesat-penyesat dengan tujuan menyesatkan oraang mengklaim sebaliknya yaitu dibutuhkan bantuan dirinya seseorang baru bisa mengerti Alkitab agar si penyesat bisa mengopinikan dan memplintir apapun juga yang diinginkannya seolah-olah ajaran Alkitab supaya ia ditaati pengikut-pengikutnya. 


Bagi setiap Saksi Yehuwa yang membaca blog ini saya sungguh berharap: Janganlah mau dibohongi dan ditipu oleh klaim-klaim sepihak dari organisasi kultus Saksi Yehuwa. Alkitab mengatakan ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik (1 Tes. 5:21). Segera tinggalkan pelajaran-pelajaran yang Anda terima dari organisasi Saksi Yehuwa dan mulailah membaca Alkitab saja dengan teliti dan seksama karena Allah akan memberikan penerangan dan pencerahan-Nya melalui Roh Kudus agar Anda mengerti. Lakukanlah secara obyektif karena ini demi keselamatan kekal Anda sendiri. Dan jangan lupa berdoa kepada Roh Kudus untuk memberikan pencerahan dan pemahaman.

Soli Deo Gloria

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)


1 Charles T. Russell, pendiri Lembaga Menara Pengawal, mencetuskan kehadiran Yesus telah terjadi pada tahun 1874 yang sumbernya dari ukuran ruang-ruang di dalam piramida Gizeh, Mesir, baca Kuburan Russell, Salib Dan Piramida Gizeh. Kemudian oleh suksesor pemimpin berikutnya digeser ke tahun 1914. Coba pembaca renungkan hal ini. Bisa koq ya kehadiran Yesus digeser dari 1874 menjadi 1914. Jelas ajaran ini adalah sebuah kebodohan untuk dipercaya dan dapat menjadi bahan lelucon yang tidak pernah habis-habisnya menjadi bahan tertawaan.

9 comments :

  1. Sampai botak nggak akan ketemu ayat spesifik pentakhtaan th 1914.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Ajaran Tritunggal didapat dr kepingan2 informasi yg terkandung di seluruh alkitab. Ada banyak ayat Yesus itu Mesias dan anak Allah. Ada ayat Yesus duduk disebelah kanan persis kursi Bapa, dimana tidak ada satupun pribadi yg berani menempati tempat duduk Yesus. Musa tidak berani, Elia, Yesaya, Daud dll takut duduk di kursi milik putra Allah.

    Nah, kita mengenal pribadi Bapa diseluruh isi kitab perjanjian lama, Yesus baru dinubuatkan shg masih samar2. Proses selanjutnya kita dikenalkan dg putra Allah di perjanjian baru Yesus seutuhnya. Dari Yesus lah kita dikasi tau nanti akan turun Roh Kudus. Siapa Roh Kudus itu? Roh yg berasal dari Bapa dan Yesus sekaligus. Jadi ini bukan spekulasi atau opini, tapi Firman Tuhan. Jadi ayat Tritunggal memang bersumber dari Alkitab. Ayatnya mana? Keseluruhan Alkitab akan sampai pada Tritunggal.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Hal2 yg melampaui akal manusia misalnya bagaimana kok bisa Yesus tetap di surga tapi hidup menyertai manusia?

    Kalo ditanya seperti itu ya manusia ga bisa jawab, hanya bisa menjawab omnipresent adl sifat Allah, jadi tdk ada yg mustahil bagi Allah. Atau menjawab hal itu menjadi porsi iman meyakininya, bukan porsi otak manusia menerangkannya ( melampaui akal manusia).

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Tritunggal diajarkan resmi, akan lebih baik daripada tdk diajarkan atau diajarkan dg agak ragu umatnya mudeng atau nggak.

    Tritunggal tdk diajarkan, nanti arius2 kw akan muncul sbg unitarian. Bertahap orang tua yg ngajari anaknya, kalo nggak ngerti nanya pastor/ pendeta masing2. Bisa dimulai dari akibat ajaran unitarian maka akan seperti atlet disuruh naik podium untuk dikalungi medali. Dengan analogi seperti itu maka Yesus versi unitarian mendapat medali perak, dan Roh Kudus versi unitarian mendapat medali perunggu. Sedangkan Tritunggal tdk demikian tdk ada podium emas, perak & perunggu, tapi ketiga pribadi merupakan kesatuan yg manunggal shg disebut Tritunggal.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  5. Menggeser dr th 1874 ke 1914 kayak anies aja. "Geser ya bu rumahnya".

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  6. Th 1874 digeser ke th 1914 tentu dg persiapan mengunjungi piramid Giza ( bukan mengunjungi kota Yerusalem untuk survey kejatuhan kota Yerusalem). Mesir dan Israel musuhan yg dikunjungi malah keluarga Firaun almarhum. Goblok sekali kakek Russell.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  7. Sebenarnya, paham Tritunggal seperti apa yang diajarkan oleh Badan Pimpinan kepada Saksi Yehuwa?
    Mengapa mereka sangat menentang ajaran ini? Bukankah Ajaran TUHAN Tritunggal terdapat dalam Alkitab, meski tidak tersurat secara detail...

    Salam,
    Fransiscus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Fransiscus

      Badan pimpinan Saksi Yehuwa sengaja mengajarkan secara keliru doktrin Tritunggal sebagai ajaran modalisme ataupun triteisme. Jadi jika Anda bicara dng seorang Saksi Yehuwa, mereka bicara dlm pola pikir modalisme/triteisme.

      Baca penjelasannya di Doktrin Tritunggal, Saksi Yehuwa dan Modalisme dan Fitnah Doktrin Tritunggal: Triteisme

      Sebenarnya ajaran SSY tentang Allah dan Yesus tidak lebih dari ajaran Arius.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  8. Dgn klaim sbg saluran komunikasi tunggal maka Roh Kudus versi jw.org dipreteli perannya dirampas. Sudah ada saluran resmi maka tidak direstui saluran sekunder. Diakui sebatas semacam energi listrik, saat dibutuhkan ditancepin, pas nggak butuh di off kan.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.