Saksi Yehuwa Dan Pertanyaan Transfusi Darah


Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa Berdusta 
kepada Anda saat Berkunjung!


SEBERAPA JUJURKAH SAKSI Yehuwa menjawab pertanyaan Anda ketika ditanya tentang ajaran larangan transfusi darah? Berikut keterangan dari mantan Saksi Yehuwa bernama Christian Katja mengungkapkannya di mulai di menit 5:20.

Perlu kiranya Saudara ketahui Christian Katja memposting videonya di youtube dengan judul “Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa BERDUSTA kepada Anda saat Berkunjung Ke Rumah! jw.org/How Jehovah's Witnesses LIE to You At The Door! jw.org”. Dan 2 buah dusta Saksi Yehuwa sebelumnya yang diposting oleh Christian Katja bisa Anda lihat di:
Akuratkah kesaksian Christian Katja ketika mengatakan bahwa para orang tua Saksi-Saksi Yehuwa rela membiarkan anak-anak mereka mati (baca bunuh diri) dan tindakan bunuh diri tersebut didorong dan disemangati seolah-olah kematian seorang martir? Benarkah ada orang tua Saksi Yehuwa yang begitu tega membiarkan anaknya mati? Silahkan klik Badan Pimpinan Puji Anak yang Bunuh Diri yang membahas badan pimpinan, Tony Morris yang menceritakan seorang remaja bernama Josh yang semestinya menerima transfusi darah tetapi mati karena menolaknya. Tragisnya, kematian Josh beroleh tepuk tangan yang meriah dari para Saksi Yehuwa yang hadir di perhimpunan tersebut seolah-olah Josh seorang martir.

Berikut keterangan Katja yang saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dan di bagian paling bawah merupakan bahasa aslinya:

Katakanlah Saksi-Saksi Yehuwa mendatangi rumah Anda.

Dan Anda menanyakan mereka tentang transfusi darah. Saya yakin Anda pernah mendengar hal ini. Masalah ajaran darah yang Saksi Yehuwa miliki dan mereka tidak mau menerima transfusi darah.

Katakankah Anda menanyakan Saksi Yehuwa “Jika anak Anda sekarang sekarat dan membutuhkan transfusi darah. Apakah Anda mengizinkan mereka menerima transfusi darah?

Mereka akan mengatakan sesuatu seperti: “Anda tahu dengan baik. Kami ingin apa yang terbaik bagi keluarga dan anak-anak kami. Kami hanya ingin mendapatkan perawatan kesehatan terbaik bagi mereka. Itulah yang kami cari”.

Dan lagi. Anda tahu ini adalah sebuah pengalihan. Saksi Yehuwa mencoba menggambarkan sebuah lukisan yang bahagia bagi Anda. Realitasnya adalah jika memang dibutuhkan, Saksi-Saksi Yehuwa rela membiarkan anak-anak mereka mati jika tidak ada jenis pengobatan alternatif lainnya selain transfusi darah.


Anda tahu bahwa kadang-kadang, kadang-kadang apa yang dibutuhkan adalah transfusi darah dan Anda tidak mendapatkannya. Faktanya jika ada orang tua yang berkata, “Saya akan mengizinkan anak saya beroleh transfusi darah”. Orang tua tersebut akan dipecat, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, berarti Anda akan dikucilkan dan Anda akan kehilangan seluruh keluarga Anda.(baca sistem pengucilan Saksi Yehuwa di sini untuk penjelasannya, penulis)


Seberapa jauh faktanya hal ini dapat terjadi? Jika Anda melihat majalah Sedarlah 22 Mei 1994 berjudul “Kaum Muda yang Memiliki ”Kekuatan yang Melampaui Apa yang Normal”[Kaum Muda yang Mendahulukan Allah]” dan majalah tersebut memiliki foto-foto anak-anak dan  memamerkan mereka dan menyemangati mereka seolah-olah mereka adalah martir yang mati karena menolak transfusi darah.

Jadi Saksi-Saksi Yehuwa mengunjungi Anda dan Anda menanyakan mereka “Apakah Anda mengizinkan anak Anda jika mereka membutuhkan transfusi darah?” Mereka akan mencoba mengalihkannya dengan membuatnya manis. Mereka tidak akan memberi tahu Anda apa yang mereka rasakan tentang hal itu tapi kenyataannya adalah “Ya”. Mereka akan melakukan hal-hal tersebut.


Ada hal yang menarik dari salah satu komentator di video tersebut yang sayang untuk dilewatkan karena bernilai kebenaran yaitu Marcia Hooley mengatakan: “Anak-anak yang malang itu tidaklah mendahulukan Allah. Mereka tidak memiliki pilihan karena mereka adalah anak di bawah umur. Orang tua jahat mereka membunuhnya/Those poor children did not put God first. They had no choice cause they're minors. their evil parents murdered them!

Nah, saya ingin mengajak pembaca blog ini, khususnya Saksi Yehuwa merenungkan hal ini yaitu: Apa jadinya jika suatu saat orang tua Saksi Yehuwa — yang membiarkan anaknya tersebut meninggal karena menolak transfusi darah — tersadarkan dari pengaruh mind control dan kesesatan ajaran organisasi Saksi Yehuwa sehingga ia murtad, tidakkah orang tua tersebut akan mengalami trauma kejiwaan yang sangat mendalam karena telah membiarkan, bahkan mendorong dan menyemangati anak-anak mereka mati sia-sia (baca bunuh diri)? Sebagai orang tua, saya tidak dapat membayangkan luka emosional dan dampak psikologis yang akan saya derita sepanjang hidup saya jika hal ini terjadi kepada saya pribadi. Sungguh mengerikan luka batin yang saya peroleh!

Satu hal yang menjadi pertanyaan saya yaitu jika memang apa yang diyakini oleh Saksi Yehuwa tentang darah merupakan kebenaran berdasarkan Alkitab: Mengapa para Saksi Yehuwa tidak berani mengatakan langsung dan terbuka ketika ada orang yang bertanya mengenai isu darah? Mengapa Saksi Yehuwa perlu mengalihkannya dengan berbagai alasan seolah-olah ajaran tentang darah tidaklah berdasarkan Alkitab? Jika apa yang disampaikan adalah benar, mengapa harus takut dan khawatir? Bagi para Saksi Yehuwa yang membaca blog ini, tolong jawab pertanyaan ini dengan hati nurani yang baik dan pikiran yang normal.


Dan bagi orang Kristen yang kebetulan berkunjung blog ini. Tolong share blog ini  melalui media sosial kepada Saudara seiman dan keluarga Anda karena hal ini dapat menghindarkan orang-orang yang Saudara kasihi terjerat dan terpengaruh oleh penyesatan ajaran Saksi Yehuwa. Satu-satunya cara untuk mencegah penyesatan Saksi Yehuwa adalah dengan memberikan informasi yang benar tentang kesesatan ajaran Saksi Yehuwa. 

Soli Deo Gloria

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)



Bahasa Aslinya Inggris:

Where let's say you know another thing. Let's say they come to your door

And you ask them about the blood transfusions. I'm sure you've heard of them. And the blood issues that they have and not wanting to accept blood.

So let's say you were to ask them “If your child is dying and needed a blood transfusion. Would you let them have a blood transfusion.”

They'll try to say something like “you know well. We want what's best for our family and our children. You know we just want the best health care for them. So that's what we're looking out for”.

That's again. You know a diversion. They're trying to paint a happy picture for you. The reality is that Jehovah's Witnesses are more than willing to let their children die if needed if there was no other type of alternative medicine than a blood transfusion.

You know what sometimes. Sometimes what is needed is a blood transfusion and they know that you cannot have a both transfusion.

As a matter of fact if a parent were to say I'll let my child have a blood transfusion. That parent would be disfellowshipped, which as mentioned before means you will be shunned and you will lose all your family

As a matter of fact how far away this is willing to go. Well if you look at the awake magazine may 22nd 1994 it says “Youths who put God first” and that magazine they have dozens of pictures of children, and parading them and Cheering them on like as if they're martyrs for dying for not accepting a blood transfusion.

So the next time a Jehovah's witness comes to your door and you were to ask them “Do you, would you allow your child to die if they needed a blood transfusion?” They will try to divert that they will try to sugarcoat it. They will not tell you what they really feel about that but the truth is “yeah”. They would, they would do these things?

6 comments :

  1. Dear bung Awi,

    Saya senang dengan topik dari kesaksian mantan Saksi Yehuwa yg telah bung Awi paparkan diatas...

    Kemunafikan Saksi Yehuwa tentang darah ini sungguh-sungguh membuat saya kecewa. Mengapa?
    Disatu sisi mereka ingin agar anak dan keluarga mereka sehat dan berupaya memberikan pengobatan yang terbaik. Tapi disisi lain jika tak ada alternatif untuk melakukan transfusi darah, maka mau tidak mau mereka harus membiarkan anak atau keluarga mereka mati. Sebenarnya dimana letak kasih yang mereka obral selama ini dalam pelayanan mereka door to door.

    Dan yang paling menyakitkan jika ada salah satu dari keluarga saksi yang ingin menyelamatkan kehidupan anaknya, mereka harus siap untuk dipecat dan dikucilkan dari segala pertemaman mereka dengan organisasi.

    Saya pribadi pernah mendengar dari salah satu sepupu saya yang pernah menjadi saksi dan melakukan transfusi darah mengatakan seorang penatua berkata kpdnya setelah melakukan transfusi..."semoga kamu kena penyakit hepatitis setelah melakukan transfusi..."
    Penatua tsb menyumpahinya...dan memecatnya dari sidang.

    Memang pada akhirnya saudara saya tsb meninggal dunia juga setelah transfusi...tapi bukan saat itu. Dia masih bisa hidup beberapa tahun lagi....

    Saya sadar, ternyata kasih yang diberikan oleh SSY tidaklah benar-benar tulus...bahkan sahabatnyanya pun saksi Yehuwa tidak datang menjenguknya sewaktu dia meninggal dunia.

    Kadang saya berpikir, apakah Badan Pimpinan akan merubah kebijakannya sehubungan dengan tranfusi darah dimana doktrin ini bertentangan dengan Alkitab.
    Vaksinasi dulu dilarang sekarang diperbolehkan...
    Transpalansi organ dulu dilarang sekarang diperbolehkan...
    Transfusi darah dilarang....kita tunggu saatnya akan diperbolehkan...
    Saya berasumsi karena doktrin Badan Pimpinan selalu berubah-ubah....

    Terima kasih bisa bercerita.

    Salam Kasih Kristus,
    Fransiscus

    ReplyDelete
  2. Dear bung Awi,

    Pertanyaan saya agak melenceng, tapi saya tidak berharap ini ditampilkan disini...

    Saya ingin bertanya, mengapa bung Awi hanya mengupas tentang doktrin dari sekte/kultus Saksi Yehuwa saja...bukankah diindonesia masih ada kultus yang tidak kalah besarnya dengan Saksi Yehuwa yaitu Mormon.

    Setahu saya Mormon juga giat melakukan penginjilan dari rumah ke rumah seperti yang dilakukan oleh Saksi Yehuwa. Dan masih banyak juga orang Kristen yang belum mengenal Kultus yg satu ini, baik secara gereja maupun doktrinnya.

    Sesekali saya berharap bung Awi juga dapat mengupasnya...

    Terima kasih, hanya itu saja yg ingin saya tanyakan. Sebab saya juga merasa penasaran dengan ajaran kultus Mormon.

    Salam,
    Fransiscus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Fransiscus

      Saya pribadi telah berinteraksi dng Mormon bbrp kali ketika berkunjung ke tempat saya. Satu hal yg saya pelajari bhw ajaran Mormon disampaikan tidak melalui majalah dan publikasi lainnya kepada orang-orang yg berminat. Mungkin secara internal.

      Dan ketika saya diberikan bbrp brosur sifatnya sangatlah umum sehingga tidak bisa dijadikan kajian yg mendalam. Hal ini berbeda dng SSY yg secara massif menyampaikan ajaran melalui publikasi sebagai makanan rohaninya.

      Ini menjadi kesulitan buat saya krn saya hrs benar-2 mempelajari dan terlibat di dalamnya dng intens. Karena kurangnya pengetahuan yg mendalam maka saya tidak berani mengkajinya, kecuali hal-hal yg umum yg bisa diperoleh di internet.

      Saya mengevaluasi dan menyelidiki fokus kepada ajaran SSY krn memang saya mempelajari betul melalui interaksi langsung dan publikasinya sehingga benar-2 otentik.

      Namun demikian, perlu saya sampaikan bhw semua grup kultus memiliki ciri-ciri yg sama. Misal saja mengaku dipilih secara ilahi.

      1. Joseph Smith pendiri Mormon mengaku dipilih Yesus dan Allah utk menjadi nabi. Demikian juga badan pimpinan.

      2. Seluruh tafsiran yg disampaikan nabi Mormon mutlak ditaati dan diikuti oleh seluruh pengikutnya. Demikian juga badan pimpinan

      3. Ada sistem pengucilan dan pemecatan

      4. Menjadi Mormon beroleh selamat. Demikian juga SSY mengajarkan bergabung dng organisasi bisa selamat

      5. Menekankan pengrekrutan melalui door to door. Sayangnya SSY merasa/mengira hanya organisasinya yg menjalankan hal ini. Padahal semua grup kultus melakukan hal yg sama. Mormon juga melakukan door to door, hanya lebih halus dan tidak kasar seperti SSY

      6. Dan lain-lain doktrin yg sudah banyak saya kaji di blog ini

      Mudah-2an jawaban ini membantu Anda.

      Pesan saya: Tolong referensikan blog ini ke Saudara, kerabat dan rekan seiman di gereja agar bisa terhindar dari perangkap dan terjerat menjadi budak sebuah organisasi yg secara massif mencoba merekrut orang utk diperbudak.

      Menangkal gerakan kultus hanya melalui informasi yg tepat disampaikan kepada orang-orang yg belum terkontaminasi dng ajarannya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  3. Dear bung Awi,

    Terima kasih infonya yang bermanfaat bagi saya.

    Saya tergerak ingin mengetahui banyak hal tentang organisasi kultus yang berkedok Kekristenan.
    Jadi sewaktu ada para penginjil yang datang berkunjung kerumah, saya bisa menangkalnya.
    Saya berusaha sebaik-baiknya untuk mempelajari blog Bung Awi ini...

    Blog ini sudah saya referensikan diberbagai banyak sosial media yg saya miliki...
    Sayangnya Facebook saya sering dimatikan oleh para anggota Saksi Yehuwa sehingga sulit untuk mereferensikan kepada sahabat atau keluarga yg lain.
    Saya lebih sering aktif dalam menyampaikannya di Twitter.

    Salam kasih Kristen,
    Fransiscus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sdr Fransiskus,doktrin Mormon ada di Kitab Mormon yg tebal. Bila kitab itu fiktif, maka sudah final, tdk ada yg perlu dibahas lagi. Fiktif scr sejarah & fiktif secara logika.

      Bangsa Israel tuh disuruh menjaga kemurnian ras, knp begitu? Krn mereka dikelilingi bangsa yg tdk mengenal Allah. Jadi orang Israel seumur2 bukan orang pelaut,bukan penjelajah, mereka tdk perlu export import dg negara tetangga...eeh kok tiba2 nabi perdana mormon punya kapal gede, bisa navigasi laut hingga nemu benua amerika ratusan th sebelum penjelajah eropa yg asli pelaut. Itu kan jelas2 fiktif, jadi satu kitab tebal kita cap hoax,selesai perkara. Nah orang mormon mendirikan rumah diatas hoax pasti rubuh.

      Salam
      AS

      Delete
  4. Cara menjawab dimanis-manisin itu ciri khas salesmen atau politikus.

    Salah ajar dibilang menemukan pengertian yg diperjelas.

    salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.