Hoax Saksi Yehuwa Diyakini Sebagai Kebenaran

majalah menara pengawal terbitan saksi yehuwa merupakan berita hoax
Penyembahan Berhala Modern: Organisasi Yehuwa
DI ZAMAN INI tidak mudah untuk mengetahui dan membedakan antara hoax dengan berita informasi yang benar. Sama sulitnya membedakan siapakah orang-orang yang murni, tulus dalam pekerjaan Tuhan dan siapakah orang-orang munafik yang sebenarnya memakai kedok rohani atau agama agar terlihat seolah-olah melakukan kehendak Allah Yehuwa padahal maksud tujuan sebenarnya bersifat manipulatif yaitu menggunakan (baca mencatut) nama Tuhan agar dapat memanfaatkan dan memanipulasi orang lain demi kepentingannya.

Menurut saya, menangkal berita hoaks yang digunakan untuk memanipulasi orang agar tertipu adalah dengan mengamati apa yang diklaimnya dan membandingkan dengan fakta yang sebenarnya terjadi.

Tahukan Saudara bahwa Saksi Yehuwa yang dikenal sebagai kaum terurap adalah gemar membuat hoax yang manipulatif tanpa disadari oleh pengikutnya? Sekarang kita lihat majalah Menara Pengawal 2007 yang membuat hoax berikut ini, yaitu kelihatannya kaum terurap rendah hati, perhatikan kalimat berwarna merah yang membandingkan peranan kaum terurap (berjumlah 144.000 orang, siapakah kaum terurap ini silahkan klik di sini) dengan jutaan Saksi Yehuwa (kawanan besar atau domba lain) yang dijanjikan hidup di bumi firdaus:

Bagaimana kita hendaknya memandang seseorang yang bertekad dalam hatinya bahwa ia sekarang terurap dan mulai ambil bagian dari lambang-lambang di Peringatan? Kita hendaknya tidak menghakiminya. Itu adalah urusannya dengan Yehuwa. (Roma 14:12) Namun, orang Kristen sejati yang terurap tidak menuntut perhatian khusus. Mereka tidak menganggap bahwa sebagai kaum terurap mereka memiliki lebih banyak ”pemahaman” istimewa dibanding beberapa anggota kumpulan besar kawakan. Mereka tidak menganggap bahwa mereka tentu saja mempunyai lebih banyak roh kudus daripada rekan mereka domba-domba lain; mereka juga tidak mengharapkan perlakuan khusus atau menganggap bahwa dengan ambil bagian dari lambang-lambang, mereka memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada para penatua yang terlantik di sidang. Mereka dengan rendah hati mengingat bahwa sejumlah pria terurap pada abad pertama tidak memenuhi persyaratan untuk melayani sebagai penatua atau hamba pelayanan. (1 Timotius 3:1-10, 12, 13; Titus 1:5-9; Yakobus 3:1) Ada orang Kristen terurap yang bahkan lemah secara rohani. (1 Tesalonika 5:14) Dan, para saudari, walaupun terurap, tidak mengajar di sidang.—1 Timotius 2:11, 12. (Menara Pengawal, 1/5/2007, hlm. 31)
Dari kutipan tersebut kita tahu bahwa:
  • Kaum terurap tidak menuntut perhatian khusus. Kaum terurap tidak mengharapkan perlakuan khusus atau menganggap bahwa dengan ambil bagian dari lambang-lambang, mereka memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada para penatua yang terlantik di sidang.
  • Kaum terurap tidak memiliki lebih banyak ”pemahaman” istimewa dibanding beberapa anggota kumpulan besar atau domba-domba lainnya, yaitu jutaan Saksi Yehuwa lainnya.
  • Kaum terurap tidak mempunyai lebih banyak roh kudus daripada rekan mereka domba-domba lain
Nah, jika Saudara tanyakan kepada seorang Saksi Yehuwa mengenai golongan kaum terurap maka jawabannya kira-kira 3 hal tersebut. Ya, di mata para Saksi Yehuwa, kaum terurap sungguh rendah hati, tulus, setia dan murni melayani Allah Yehuwa. Memang setiap Saksi Yehuwa percaya dan berpikir demikian di bawah alam sadarnya. Tetapi sebenarnya hal tersebut hanyalah hoax yang diyakini sebagai sebuah kebenaran. Mau bukti? Kita bahas satu per satu.

Kaum Terurap Tidak Menuntut Perhatian Khusus

Benarkah kaum terurap tidak menuntut perhatian khusus? Kita lihat kutipan dari Menara Pengawal (perhatikan kalimat merah) dan detailnya telah saya bahas di sini yang membuktikan keselamatan Saksi Yehuwa bergantung kepada kaum terurap:

Bagaimana saudara menanggapi penggenapan dari perumpamaan tentang ”gandum” dan ”lalang”? Fakta bahwa ”waktu menuai” dari ”anak-anak kerajaan” sudah jauh sekali membuktikan bahwa ”kesudahan [synte′leia] dari susunan perkara” telah mendekati akhirnya (telos). Sikap saudara terhadap ’saudara-saudara’ Kristus yang terurap yang seperti gandum dan perlakuan yang saudara berikan kepada mereka akan menjadi faktor yang menentukan apakah saudara akan masuk ke dalam ”hukuman yang kekal” atau menerima ”hidup yang kekal”. (Matius 25:34-46, BIS) Buktikanlah diri saudara sebagai rekan yang loyal dari golongan ”gandum” yang terurap, ”hamba yang setia dan bijaksana”, yang dilantik oleh Kristus untuk menyediakan ”makanan” rohani ”pada waktunya”. (Matius 24:45) Tetaplah giat dalam pekerjaan pengumpulan, karena ingatlah ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya [telos]”, dan ”orang yang bertahan sampai pada kesudahannya [telos] akan selamat.”—Matius 24:13, 14. (Menara Pengawal, w82_No. 47, hlm. 30)
Bagaimana kaum terurap tidak minta perhatian khusus jika perlakuan jutaan Saksi Yehuwa terhadapnya menentukan kehidupan kekal para Saksi?

Kaum terurap tidak memiliki lebih banyak ”pemahaman” istimewa

Sikap munafik kaum terurap yang disampaikan ke publik adalah sikap seolah-olah rendah hati. Ini tidak saja munafik tetapi sebuah hoax. Sebelum tahun 2013, organisasi Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa golongan hamba setia dan bijaksana terdiri dari kaum terurap. Dalam doktrin Saksi Yehuwa peranan golongan hamba sangatlah utama dan segalanya karena melalui golongan inilah makanan rohani bagi seluruh Saksi Yehuwa disediakan. Tanpa berhubungan dengan golongan ini, setiap Saksi tidak akan maju pada jalan kehidupan. Renungkan klaim luar biasa: Tanpa berhubungan dengan golongan ini, Saksi tidak akan maju pada jalan kehidupan:

Tidak soal di mana kita tinggal di bumi ini, Firman Allah terus membantu sebagai terang pada jalan kita dan pelita pada kaki kita sehubungan dengan tingkah laku dan keyakinan kita. (Mazmur 119:105) Tetapi Allah Yehuwa juga telah menyediakan organisasiNya yang kelihatan, ’hambaNya yang setia dan bijaksana’, yang terdiri dari orang-orang yang diurapi dengan roh suci, guna membantu orang-orang Kristen dari semua bangsa agar dapat dengan tepat mengerti dan menggunakan Alkitab dalam hidup mereka. Kecuali kita berhubungan dengan saluran komunikasi yang Allah gunakan, kita tidak akan maju pada jalan menuju kehidupan, tidak soal berapa banyak pembacaan Alkitab kita lakukan.—Bandingkan Kisah 8:30-40.  (Menara Pengawal, w82_No.44 hlm. 11 par. 4)
Tentunya kita bertanya-tanya di mana logikanya kaum terurap tidak memiliki lebih banyak ”pemahaman” istimewa jika seluruh pemahaman Alkitab yang diperoleh jutaan Saksi Yehuwa hanya bersumber darinya? Jelas, jika hanya suatu golongan berhak menafsirkan Alkitab pastinya golongan itu memiliki pemahaman istimewa yang tidak dimiliki anggota lainnya, bukan? Baca juga Mitos Dan Bohong: Hamba Setia dan Bijaksana Berhak Menafsirkan Alkitab.

Kaum Terurap Tidak Mempunyai Lebih Banyak Roh Kudus

Bagi saya; klaim terakhir ini menggelikan dan sungguh lelucon yang tidak lucu tetapi jutaan Saksi Yehuwa [termasuk Sdr Maxi-Sam, Saksi Yehuwa pengamat blog ini] “membeli” ide hoax konyol ini sebagai sebuah kebenaran.

Doktrin Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa hanya kaum terurap yang berjumlah 144,000 orang saja sebagai anak-anak Allah karena diurapi oleh Roh Kudus sedangkan jutaan Saksi lainnya tidak. Nah, logikanya bagaimana kaum terurap tidak mempunyai lebih banyak roh kudus jika jutaan Saksi Yehuwa tidak memiliki roh kudus? Bukankah sudah pasti kaum terurap-lah sebagai satu-satunya golongan yang memiliki roh kudus karena jutaan Saksi lainnya tidak? Lihat kutipan berikut ini yang saya telah ulas detail di sini:


Salah satu kegiatan utama dari roh Allah atas orang-orang Kristen abad pertama adalah mengurapi mereka sebagai putra-putra rohani yang diadopsi Allah dan saudara-saudara Yesus. (2 Korintus 1:21, 22) Ini diperuntukkan hanya bagi 144.000 murid Kristus. (Penyingkapan 14:1, 3) Dewasa ini, sebagian besar orang-orang Kristen telah dengan baik hati diberikan harapan kehidupan abadi dalam firdaus di bumi. Meskipun tidak diurapi, mereka juga menerima bantuan dan penghiburan dari roh kudus Allah. (Menara Pengawal, 1/11/1996, hlm. 10)
Kesimpulan? Jika Anda mengamati dengan sangat teliti semua klaim kaum terurap; sebenarnya semua adalah permainan kata-kata sehingga menjungkir-balikkan logika akal sehat. Misalnya saja klaim kaum terurap tidak menuntut perhatian khusus. Bagaimana kaum terurap tidak menutut perhatian khusus jika kehidupan kekal jutaan Saksi Yehuwa bergantung pada sikap dan perlakuannya terhadap kelompok ini?

Mudah-mudah setiap Saksi Yehuwa yang membaca blog ini dapat disadarkan bahwa selama ini mereka telah tertipu dengan permainan kata-kata yang sebenarnya bersifat manipulatif untuk memanipulasi orang.

Bagaimana pendapat Saudara?


Soli Deo Gloria

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa lebih detail, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

5 comments :

  1. Biar nggak didemo 2018 ganti Governing Body.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Biar nggak hoax(pengibulan), orang diurapi kalo naik level (misal mau jadi raja) dan pake minyak urapan di oles di dahi, yg mengurapi pun bukan sembarang orang.

    Kalo merasa nggak pantas diurapi ya jangan buat mainan.

    Mengurapi seseorang juga ritual khas yahudi, nggak didapati di lebanon, yunani, romawi, etiopia,orang het,asia kecil,dll, apalagi bule amerika.

    Stop Hoax, diabonemen pulak.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Yg bisa diurapi orang yg masih hidup, berarti CTR,JFR,NHK yg sudah mati peluang diurapi sdh sirna. Berarti klaim 144000 minus 3oknum tsb.

    Yg mengurapi bukan sembarang orang, ya minimal seorang imam besar lewi.

    Mengenai kapan seseorang diurapi, bilamana orang tsb naik level dan akan mengerjakan karya besar bagi kaumnya.

    Nah governing body itu kalo ditanya kapan lu diurapi? Nanti plonga plongo.
    Siapa yg mengurapi elu? Nanti jawabanya mistis. Ya, pokoknya ada lah.
    Dan jika yg diurapi nggak becus yg salah yg mengurapi. Logikanya simpel, nah badan pimpinan itu kerjanya ngibul mulu yg salah yg mengurapi, jelas kan?

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Orang Israel selamanya nggak mau mengurapi seorang non-Israel. Karena bisa diadili mahkamah agama, hukumnya keras loh.

    Makin ogah kalo nggak kenal sama yg diurapi.

    Makin mustahil kalo orang Israel nggak terima benefit apapun dr si asing.

    Jadi governing body itu mimpi di siang bolong, halusinasi perpetual diurapi. Kalo pake minyak jelantah, mana sini saya olesi.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  5. Tiap edisi main di wilayah terurap, malah keblasak. Masih mending keblasak jembatan semanggi cuma muter agak jauh.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.